Kamis 8 Mei 2025, kami menerima kunjungan dari Badan Intelijen Negara (BIN) untuk berdiskusi mengenai manajemen risiko dalam pengelolaan website pengadilan. Di era serangan siber dan disinformasi, pengelolaan sistem digital yang aman menjadi pondasi penting dalam menjaga kepercayaan publik.

Dalam waktu yang sama, dua hakim PN Bojonegoro, Bapak Hario Purwo Hantoro, S.H., M.H. dan Ibu Ima Fatimah Djufri, S.H., M.H., turut serta dalam Program Mentoring Berbasis Risiko (Promensisko) secara daring. Fokus utama: pencegahan dan penanganan TPPU dan TPPT yang makin banyak bersumber dari kejahatan digital seperti penipuan online dan judi daring.

Sinergi antarinstansi dan peningkatan kapasitas aparat hukum menjadi kunci untuk menghadapi tantangan kejahatan dunia maya yang semakin kompleks. Pengadilan bukan hanya pelayan keadilan, tapi juga garda terdepan menjaga ruang digital Indonesia tetap bersih dan aman.

Salam Integritas !
PN BOJONEGORO UNGGUL !