Dalam arahannya, beliau menegaskan pentingnya peran keamanan (security) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebagai representasi wajah institusi peradilan.

“Security adalah lapis pertama yang dilihat dan ditemui oleh masyarakat yang datang ke pengadilan. Maka sudah seharusnya bersikap sigap, ramah, dan profesional dalam menerima dan menyaring tamu atau pihak-pihak yang datang,” tegas beliau.

Beliau juga menambahkan bahwa tugas awal security bukan sekadar menjaga, tetapi juga memastikan bahwa setiap pihak yang datang terarah sesuai dengan kebutuhan layanan yang dituju.

Lebih lanjut, Ibu Ketua juga menyoroti peran penting petugas PTSP yang secara langsung melayani masyarakat pencari keadilan.

“PTSP adalah wajah utama Pengadilan. Apa yang dilihat, dirasakan, dan dialami masyarakat saat berurusan di PTSP akan membentuk persepsi mereka terhadap integritas dan pelayanan lembaga kita,” jelasnya.

Petugas PTSP dan security diminta untuk selalu berkoordinasi, terutama saat ada kunjungan tamu atau ketika ada kegiatan berskala besar di lingkungan pengadilan.

Seluruh petugas didorong untuk aktif mensosialisasikan penggunaan layanan e-Court dan memberikan pendampingan kepada masyarakat yang masih awam.

"Jangan biarkan para pihak bingung atau tidak tahu harus ke mana. Pastikan setiap langkah mereka di kantor ini diarahkan dengan baik, itu adalah bagian dari pelayanan prima yang kita bangun,” pungkas beliau.

Salam Integritas !
PN BOJONEGORO UNGGUL !